SAJAK RERUMPUT LIAR

SAJAK RERUMPUT LIAR

SAJAK RERUMPUT LIAR

Rerumput liar menjurai di kolam ikanku, merambati pohon pisangku dan nyaris merubuhkannya.
Aku terhenyak sejenak menatap rumput liarmu, ganas meranggas, membelit pisangku nyaris tak mampu berdiri lagi.

Di antara enceng gondok, kangkung, dan teratai, kau terus menjulurkan lengan, membekap dan mendekap seraya membelit batang pisangku, halangi segala eksistensinya.

Kau yang seharusnya tumbuh menjalari di tanah-tanah basah, menyimpang ruang merambati batang pisangku, menghancurkan libidoku yang ingin terus bertumbuh.

Rerumput liar, sampai kapan kau tetap mendekap kemerdekaan pisangku untuk dapat bertumbuh bernafas menyiangi benih-benih cintaku?

Meneer Sam
Tetey, Minahasa Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Your Shopping cart

Close