Kutapakkan langkah dipagi ini
menuju terangMu disana
diantara kerikil tajam dan batu hitam
yang menghalang pandangan mataku
dan kakipun sempat terantuk
Namun angin selalu berdesir sejuk
mengiring perjalanan ini
membisik pada batinku
tetaplah disini,pada jalanKu ini
Kulihat didepan mata
jalan inipun mulai bercabang
menyajikan fatamorgana,indah sangat menawan
kenikmatan dunia dan pesta pora
yang dapat kuraih dalam sesaat
kesombongan batinku membisik,
lakukanlah………..
Aku tergagap pada masa ini
sepertinya ku tak mampu lagi
menempuh perjalanan panjang,penuh batu
sehingga akupun tergoda
ingin menikmati jalan itu
Tiba-tiba awanpun menyergap
melindung diatas kepalaku
sekepal tangan menggandeng
sayup kudengar suaraMU
“tetaplah pada jalanKu”
Seketika batinku tersadar
Jalan itu bukanlah jalanku
bukan pula tujuanku
sehingga aku tetap melangkah
pada jalanMU
di pagi ini
MeneerSam