BINATANG KECIL KELIMA
Kau memang perkasa, sanggup datang dari mana saja Saudara,sahabat,kerabat,ananda,adinda,kakanda,belahan jiwa,bahkan dari udara yang terbawa
Sehingga batasan antara hidup dan mati hanya sekalimat duka
Kau robohkan yang perkasa,dan lumatkan yang digdaya,tua muda,miskin kaya,kau telan nyaris tak berdaya
Seniman,budayawan,bisnisman,sukarelawan,jabatan,bahkan agamawan kau lumatkan
Kami manusia makin merana,menjerit, tangis membahana,penuh duka lara,nestapa sengsara
Binatang kecil dimana kau berada
Kami ingin berperang membakar ,menghancurkan dikau agar dirimu tak lagi menyengat, mengganggu,merenggut kerabat yang kami sayangi
kami nyaris tak mampu lagi meraba,menerka,menyusuri kau berada,acapkali berita dukacita terdengar disekitar kami,hanya meneteskan air mata
kami ingin segera menumpas eksistensimu agar kami manusia tetap merasa digdaya,perkasa, jumawa namun ternyata kami tak berdaya.
Ah….Bisa jadi ini kehendak Yang Kuasa agar kami intropeksi diri sebagai mahluk ciptaanNya yang lemah tak berdaya sehingga kami selalu bergantung penuh pada hadirat Nya.
Seyogyanya kita manusia patut berkaca pada alam semesta
MeneerSam