BIDADARIKU
Aku bersimpuh melabuh didadamu
Mengikis karang ketegaran hatimu yang makin membatu
Menatap berang berang laut dihempas buih,menjelang senja
Menabur retorika masa depan perhelatan hidup ini
Angin sepoi menyapa kalbu
Ditengah gejolak keakuan jiwamu yang terus menambun
Aku terpukul dan nyaris terpapar asa
Untuk membelai dikau yang makin kusayangi
Burung Muri dan Razorbil menatap hampa
Mematuk ikan sambil menngangguk angguk
Mengamini kegalauan jiwaku yang makin melunglai
Terhempas gelombang keegoan hatimu
Mungkin kau tak mampu membayang
Diantara tetes air mata ini
Mendulang samudra cinta sedalam palung didepan mata kita
Jauh lebih dalam dari kedalaman anganmu
Atau kau tak jua mampu mencerna
Nyanyian ombak yang menerpa karang
Iramakan kisah kasih cinta kita selama ini
Gelorakan cintaku yang tak pernah menyurut
Untuk selalu menyayangi dikau
Bidadariku,
Kau semakin dalam ditelan cakrawalamu
Mengabuti gairah mataku memandang
Hempaskan hasratku untuk mencumbumu
Meskipun aku terus tertidur bermimpi
Dipelukan dadamu
MeneerSam

