Terkenang memory kala itu Berkelindan dengan tawa ceria Aku dan kau tersenyum penuh canda Meniti hamparan masa depan nan digdaya Bernyanyi celoteh tentang cinta dan cita Menerabas halang rintang menggapai tujuan Hiruk pikuk lupakan waktu Kalbu itu kini membiru Disengat binatang kecil tak berwujud Diam,senyap dan membisu Kita menjadi saling menjauh,menutup wajah Menatap hamparan cakrawala kosong,bertapa pada batin penuh lara Barangkali niscala ingin bersabda Engkau bukanlah siapa siapa Rapuh tak berdaya Jangan pernah merasa jumawa Mengundang Siwa tampakkan murkanya…..