Dingin menelikung detak nadiku dibalut jaket merahmu menyalakan hasrat untuk bercinta Ditengah lolong seekor Hachiko aku terus mendekapi dirimu mendulang gerah asmara yang tengah membumbung tinggi Kau petik nyaliku satu demi satu,sampai membelah ubun ubun otakku Lalu ku kecup hangat bibir sexymu menorehkan senyum manis dan kerling indah matamu Aku terpakau danaumu yang tengah terengah meniti kecupan demi kecupanku Mayubi,kau seorang anak serigala yang terlepas liar mendulang jalang Gelorakan hasrat cintaku ditengah arus liar pusaran Kawaguchi Taklukan idealisme yang tengah kupegang erat Sehingga diriku tergagap dalam raungan hasrat mu Senja ini tengah semilir angin melelehkan tetesan keringat kita Lalu ku palingkan mataku menatap bukit berhiaskan cemara merah Burung gagak pun terbang meneriakan kemerdekaan batinnya Ditengah lampu kemilau yang semakin temaram Aku terbuai ngantuk dalam dadamu sampai pagi menarikan mentari