Jari lentik melata,membelai meraba,menyapa lembut Hasratku menggeliat nikmat hempaskan segala beban yg selama ini membelenggu Hadirkan aroma biduk biduk sejuk gelorakan nada nada yang semakin membuai Tergambar senyuman wajahmu ditengah lampu elok temaram, memesona,mencerabut sukma Terhirup wewangi peraduan bak jutaan bunga bunga semerbak dialam sorgawi membelai liukan bambu yang semakin tertekan Gulir bergulir menggelindingkan simpul simpul syaraf membuka cakrawala kesegaran batin menyentuh biduk biduk gelora semangat penuh sensasi,terlena,terperangkap aroma sejukanmu Disapa lulur mewangi diseluruh tubuhku,jantungku berdetak melambat meniti jemari Kutertidur pulas terbuai kealam mimpi berjumpa dikau yang semakin memanis,nyaris terlupa diri,kupeluk dan kucium keningmu penuh cinta kukecup dahi,pipi,leher,dada,perut dan terus semakin kebawah Sampai di ujung kakiku kautekan dengan bambumu Terjaga kembali di alam nyata Kaupun tersenyum lembut dan menyapa Sudah tuan,waktunya sudah habis