KUPU KUPUKU

Menari lembut setiap pagi dengan jarimuMenyapa,mencolek,mendayu,merayu,memesona batinMembelai dengan untaian kata cintaNamun tak terungkap mataJari ini selaksa ingin menyentuhmuatau sekedar mengelus dadamuKau permata nun jauh disana,diatas angan,berselimut awanTerbang bersama kumbang dan kelelawarSenandungkan senyum bersama burung kuntul berjoget ria diatas awan2muAku...

Read More

BINATANG KECIL KELIMA

Kau memang perkasa, sanggup datang dari mana saja Saudara,sahabat,kerabat,ananda,adinda,kakanda,belahan jiwa,bahkan dari udara yang terbawaSehingga batasan antara hidup dan mati hanya sekalimat dukaKau robohkan yang perkasa,dan lumatkan yang digdaya,tua muda,miskin kaya,kau telan nyaris tak berdayaSeniman,budayawan,bisnisman,sukarelawan,jabatan,bahkan agamawan kau lumatkanKami manusia makin...

Read More

RENUNGAN

Aku berbaring ditengah temaram hiruk pikuk negeriku,memandang sekumpulan awak berarak,menutup gemerlap bintang gumintang yang bersinar redup,pancarkan aroma magisterlintas hamparan malam gelap tersaji dalam carut marut dan celoteh para punggawa negeriku,diiring aroma laut,sejuk membuai meniti harapan mentari kan bersinar cerah...

Read More

BINATANG KECIL KEENAM

Terkenang memory kala ituBerkelindan dengan tawa ceriaAku dan kau tersenyum penuh candaMeniti hamparan masa depan nan digdayaBernyanyi celoteh tentang cinta dan citaMenerabas halang rintang menggapai tujuanHiruk pikuk lupakan waktu Kalbu itu kini membiruDisengat binatang kecil tak berwujudDiam,senyap dan membisuKita...

Read More

RINDUKU

Rinduku bergejolak menembus atap awan diatas sana Jiwaku melambung diantara ombak geloramumemancarkan hasrat,membuai cintaku dari hulu ke hilirMemang aku tengah terpakau kemolekan tubuhmu dan pandangan sayu matamuDiantara sejuknya hempasan air laut yg tengah menggoda,dan percikan percikan sejukmu yang tengah...

Read More

KETIKA ENGKAU MENGHUNUS PEDANG

Ketika engkau menghunus pedangMata batinmu sedang bergoyangJiwamupun gagap melayangMaka bersujudlah dengan tenangMenghampiri Sang Khalik dengan sembahyangSebab pedang bukan jalan keluarNamun pintu maut menuju onarKekejian,jerit tangis dan air mata tercipta karena pedangHuru hara,peperangan terjadi karena pedangJiwa jiwa terhempaspun karena pedang...

Read More

Your Shopping cart

Close