TUHAN YANG KUCABIK

Tergantung nista diatas palang derita
Teteskan darah penuh ampunanMu
Wujudan Kasih Bapa Sang Pencipta
Hidupi kembali fasat tubuhku
Hari demi hari jalan merah kutapaki
kucabik cabik tubuh suciMu penuh derita,
kurobek robek perasaanMu dengan hasrat duniaku
Kutikam lambungMu dengan
Pikiranku,perkataanku,mulutku perbuatanku,mataku,tanganku dan seluruh pancainderaku
terlupa hina akan sabdaMu
Menyesat dijalan sundal kelam
Jauhi tuntunan FirmanMu,mengabdi pada pakem dugem gempita dunia
HatiMu tercabik saat aku tertawa
Hatimu tercabik saat aku berpesta
Hatimu tercabik saat aku berdusta,berzina,memburu kesenangan dan kemegahan dunia
DiKau yang senantiasa mengasihiku,menjagaku dan membawaku saleh dihadapan Bapa
Agar aku layak kelak dihadapanNya, jika Bapa memanggilku
di alam sorgaMu

Entah harus berapa lama lagi Engkau terus kucabik,dalam ampunanMu yang panjang sabar dan KasihMu yang tak berkesudahan

MeneerSam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your Shopping cart

Close